Kenang-kenangan ketika mengikuti Metodologi di
Pondokku sendiri, Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Jenggot Krembung Sidoarjo,
Pada tahun 2011 lalu. Pada hari terakhir Metodologi pasti ada tes tulis
metodologi. Pada kesempatan ini saya ingin share/merefresh kembali jawaban yang
pernah aku tulis, karena aku ingin mengenang sesuatu yang luar biasa yang mana
sesuatu itu berhubungan dengan Al-Qur’an
.
TES
TULIS METODOLOGI
1. Siapakah
KH. Dachlan Salim Zarkasyi itu ?
2. Apa Misi
Jilid II ?
3. Apa
target kelas Ghorib ?
4. Kelas
Finishing dibutuhkan berapa menit ? dan sebutkan pembagian waktunya !
5. Bagaimana
menurut anda, jika ada guru bersyahadah Qiraati tetapi mengajar metode lain ?
6.
Tolong beri saran / masukan untuk saya (
Sunhaji ) sebagai koreksi, selama menyampaikan metodologi !
JAWABAN
1.
Bapak Proklamator Qiraati, yang di lahirkan di
semarang pada tahun 1928. Beliau juga sosok manusia yang perlu di contoh,
karena kesabarannya, kewibawaannya, kerendah hatianya, dan kedermawananya.
Apalagi ketika beliau meluruskan/memberantas bacaan-bacaan Al-Qur’an yang salah
kaprah. Perjuangan beliau sungguh sangat besar sekali. Beliau juga seorang ma’rifatullah
dan hafidzul qur’an menurut kisah yang pernah aku dengarkan dari KH.M.Anshor.
2.
Belum
3.
Belum
4.
Belum
5.
Menurut saya yaa boleh-boleh saja, Tapi dengan
syarat Guru tersebut harus memilih salah satu
a. Tetap di
Qiraati asalkan keluar dari metode non-Qiraati
b. Keluar
sendiri dengan kesadarannya.
Jadi, guru yang mengajar di
qiraati yaa di qiraati saja, tidak boleh double-double dengan alasan apapun,
Qiraati tidak mau di madu karena layaknya seorang wanita.
6.
Menurut saya tak ada koreksi, karena beliau
KH.M.Sunhaji seorang yang tegas, di siplin. Tapi beliau juga bisa membuat
tertawa, senyum, nangis, karena kisah-kisahnya. Beliau juga sudah saya anggap
orang tua saya sendiri karena selama enam tahun di pesantren beliaulah yang
telah mendidikku, mengajariku, sampai aku bisa menjadi Guru Al-qur’an itu semua
adalah lantaran do’a dan dukungan beliau. Pokoknya is the best.
0 komentar:
Posting Komentar